Sementara itu, Panglima Militer Israel Eyal Zamir mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa "kondisi telah diciptakan" untuk kemajuan kesepakatan yang akan membebaskan 10 tawanan yang masih hidup, dan sembilan jenazah lainnya.
Meskipun ada prospek gencatan senjata, pasukan Israel terus menyerang berbagai bagian wilayah kantong tersebut, menewaskan sedikitnya 74 orang pada Rabu, delapan di antaranya tewas saat menunggu makanan di titik distribusi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Israel dan AS.
Jumlah warga Palestina yang terbunuh di lokasi GHF telah melampaui 770 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
(Erha Aprili Ramadhoni)