Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gencatan Senjata di Gaza Hampir Tercapai, Hamas Setuju Bebaskan 10 Sandera Israel

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 10 Juli 2025 |11:15 WIB
Gencatan Senjata di Gaza Hampir Tercapai, Hamas Setuju Bebaskan 10 Sandera Israel
Gencatan Senjata di Gaza Hampir Tercapai, Hamas Setuju Bebaskan 10 Sandera Israel (Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Hamas mengatakan telah sepakat untuk membebaskan 10 tawanan Israel sebagai bagian dari upaya untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza. Namun, kelompok pejuang Palestina itu memperingatkan bahwa perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung sulit mencapai kesepakatan karena aksi pihak Israel.

Komentar Hamas, yang disampaikan pada Rabu (9/7/2025), itu muncul ketika pasukan Israel menewaskan setidaknya 74 orang di Gaza.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menjadi salah satu pihak penengah perundingan, kembali mengungkapkan harapan bahwa gencatan senjata dapat segera dicapai. Sementara pihak Hamas mengatakan bahwa perundingan itu memiliki beberapa poin penting, termasuk aliran bantuan yang sangat dibutuhkan, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan "jaminan nyata untuk gencatan senjata permanen".

Pejabat Hamas Taher al-Nunu mengatakan kelompoknya menyetujui proposal gencatan senjata terbaru dan "menawarkan fleksibilitas yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami, menghentikan kejahatan genosida, dan memungkinkan masuknya serta mengalirnya bantuan secara bebas dan bermartabat kepada rakyat kami hingga perang benar-benar berakhir".

Ia menambahkan bahwa wilayah-wilayah yang harus dituju pasukan Israel sebagai bagian dari fase pertama gencatan senjata harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak memengaruhi kehidupan warga Palestina dan "membuka jalan bagi fase kedua negosiasi".

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ada "peluang yang sangat besar" akan terjadinya gencatan senjata di Gaza, saat berada di Gedung Putih untuk bertemu dengan Trump pekan ini. Namun, komentar terbaru dari Netanyahu menipiskan harapan tersebut.

“Namun ada kemungkinan besar kita akan mencapai penyelesaian, kesepakatan dalam bentuk apa pun, minggu ini dan mungkin minggu depan jika tidak,” kata Netanyahu, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Kamis (10/7/2025).

 

Sementara itu, Panglima Militer Israel Eyal Zamir mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa "kondisi telah diciptakan" untuk kemajuan kesepakatan yang akan membebaskan 10 tawanan yang masih hidup, dan sembilan jenazah lainnya.

Meskipun ada prospek gencatan senjata, pasukan Israel terus menyerang berbagai bagian wilayah kantong tersebut, menewaskan sedikitnya 74 orang pada Rabu, delapan di antaranya tewas saat menunggu makanan di titik distribusi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Israel dan AS.

Jumlah warga Palestina yang terbunuh di lokasi GHF telah melampaui 770 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement