Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

38 Rumah Rusak Akibat Gempa M5,3 di Poso

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 16 Juli 2025 |03:01 WIB
38 Rumah Rusak Akibat Gempa M5,3 di Poso
Ilustrasi gempa (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA — Puluhan kepala keluarga (KK) dan rumah warga terdampak gempa magnitudo 5,3 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Senin 14 Juli 2025 pukul 19.52 WITA. Meski, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Demikian dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (15/7/2025).

Diketahui, pusat gempa bumi ini berada pada koordinat 2.00 Lintang Selatan dan 120.71 Bujur Timur. Lokasinya 67 kilometer barat daya Poso (Sulawesi Tengah), 82 kilometer barat laut Luwu Timur (Sulawesi Selatan), dan 153 kilometer tenggara Palu (Sulawesi Tengah). Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa dirasakan hingga ke berbagai daerah lain di sekitarnya, termasuk Kabupaten Morowali Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo. "Sebanyak 20 KK terdampak dan masih terus dilakukan pendataan oleh petugas. Berdasarkan data yang diterima BNPB, tercatat kerugian material sebanyak 38 unit rumah warga rusak ringan," ujar Abdul, Selasa.

Abdul menambahkan, menyusul kejadian ini, BPBD Kabupaten Poso dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kaji cepat, koordinasi lintas instansi, dan terus melakukan monitoring guna pemutakhiran data dan penanganan pascagempa. Namun, laporan sementara menyebut belum ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

 

BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Warga diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing informasi hoaks. "Pastikan terlebih dahulu kekuatan struktur bangunan rumah sebelum warga kembali menghuni tempat tinggalnya," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI mengungkap hasil analisis gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Senin 14 Juli malam. Hasil analisis menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan M5,0. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,01° LS; 120,68° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Pamona Tenggara, Poso, Sulawesi Tengah, pada kedalaman 14 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Poso. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Senin 14 Juli 2025. 

Daryono menyebut, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Poso, Morowali Utara, dan Luwu Timur dengan skala intensitas III–IV MMI, daerah Palopo dengan skala III MMI, dan Parigi dengan skala II MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement