Di sisi lain, warganet Indonesia membela tim SAR dan menyampaikan fakta-fakta medan berat di lokasi Juliana jatuh sehingga proses evakuasi tidak mudah. Apalagi, berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta perempuan berusia 26 tahun itu meninggal sekitar 20 menit setelah jatuh karena luka-luka yang diderita.
Namun, hasil autopsi itu tidak membuat warganet Brasil melihat peristiwa tersebut secara objektif. Mereka terus melakukan framing seandainya tim SAR Indonesia mengevakuasi Juliana lebih awal, nyawanya dapat tertolong. Mereka bahkan sampai memberikan ulasan negatif terhadap Gunung Rinjani di Google.
“Akibat kelalaian, wanita muda ini meninggal saat sedang melakukan hal yang paling dicintainya. Jangan pergi ke tempat ini, mereka tidak peduli dengan hidupmu,” ulas seseorang di Google.
“Saya hanya datang untuk mengingatkan bahwa kalian membiarkan seorang wanita Brasil mati secara perlahan, tanpa air dan makanan,” tulis ulasan lain.
Warganet Indonesia pun tidak tinggal diam. Mereka membalas ulasan negatif warganet Brasil terhadap Gunung Rinjani dengan memberikan ulasan negatif terhadap Hutan Amazon yang sebagian besar berada di Brasil.