Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Nasionalisme Warganet Indonesia Terusik

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 19 Juli 2025 |14:53 WIB
Ketika Nasionalisme Warganet Indonesia Terusik
Ketika Nasionalisme Warganet Indonesia Terusik
A
A
A

Dari beberapa fenomena tersebut, disimpulkan warganet Indonesia bersifat reaktif tetapi memiliki nasionalisme tinggi. Warganet kompak melawan dan menyerang pihak-pihak yang mengusik rasa nasionalisme Indonesia. Media sosial menjadi media warganet mengungkapkan nasionalisme mereka.

Menurut Boyd (2009), media sosial merupakan kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan saling berkolaborasi atau bermain, Media sosial memiliki kekuatan pada user-generated content, yaitu konten yang dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor sebagaimana di media massa.

Beberapa peristiwa saat warganet Indonesia kompak “berperang” menunjukkan bahwa rasa kebangsaan atau nasionalisme warganet pada dasarnya mudah dipancing. Sifat reaktif warganet itu dapat dikatakan merupakan modal dalam pengembangan dan penanaman wawasan kebangsaan melalui media sosial.

Pada dasarnya, penanaman dan pengembangan wawasan kebangsaan melalui media sosial untuk generasi muda Indonesia sangat mungkin dilakukan. Sifat reaktif warganet Indonesia, yang mudah disulut dengan isu nasionalisme, menjadi modal dasar penanaman dan pengembangan wawasan kebangsaan.

Sifat reaktif warganet Indonesia yang mudah disulut isu nasionalisme, terutama bila “diserang” oleh pihak-pihak di luar Indonesia, bisa dimanfaatkan. Di tengah polemik yang viral, konten-konten tentang wawasan kebangsaan bisa dimasukan dengan muatan-muatan yang ringan.

Dewanto Samodro

Dosen Program Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement