Berdasarkan identifikasi awal, benda tersebut memang diyakini sebagai mortir aktif. Namun, asal-usul dan jenis pastinya masih dalam proses penyelidikan.
“Kami belum bisa pastikan apakah ini peninggalan masa lalu atau jenis baru. Saat ini baru satu yang ditemukan. Mudah-mudahan tidak ada temuan lainnya,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipatif, lokasi penemuan telah disterilkan, dipasangi garis polisi, dan dijaga ketat oleh aparat keamanan. Mortir tersebut tetap diamankan di lokasi sambil menunggu kedatangan tim Penjinak Bom dari Detasemen Gegana Sat Brimob Polda NTT yang sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian.
“Kami telah mengantisipasi segala kemungkinan. Yang terpenting, warga tidak perlu takut. Situasi sudah terkendali dan lokasi telah diamankan,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan benda asing atau mencurigakan di lingkungan mereka. Sementara itu, warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan sementara waktu telah dievakuasi demi alasan keselamatan.
(Awaludin)