Evakuasi Jenazah Joni Hendra Korban KKB Papua Selesai, Negara Tidak Akan Diam
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyebut evakuasi ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi, tetap tenang, dan mendukung upaya penegakan hukum demi kedamaian di Papua,” ujarnya.
Evakuasi jenazah ini menjadi bagian dari tanggung jawab kemanusiaan Satgas Damai Cartenz, yang tak hanya fokus menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Kronologi Kejadian
Penembakan terjadi pada Jumat, 25 Juli 2025, pukul 13.40 WIT. Saat itu, korban Joni Hendra sedang melayani pembeli pinang di kiosnya. Tiba-tiba, seorang pria mendekat dari jarak sekitar tujuh meter dan langsung melepaskan tembakan menggunakan senjata api laras pendek.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Yonial Kobogah, anggota KKB pimpinan Apen Kobogau, langsung melarikan diri ke arah perbukitan di atas Kampung Wandoga. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Bilorai, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak serius.
