Ia juga menuding bahwa isi skripsi Jokowi merupakan salinan dari pidato Sunardi, yang menurutnya patut dijadikan petunjuk dalam penyelidikan.
“Kenapa ini tidak dijadikan petunjuk oleh Bareskrim? Padahal hal ini sesuai dengan hasil riset kami,” tambah Rismon.
Dalam hal ini, Rismon mengaku telah melakukan verifikasi langsung ke Fakultas Kehutanan UGM. Ia menyebut bahwa pada 15 April 2025, dirinya menanyakan langsung keberadaan lembar pengesahan tersebut kepada Prof. Wening, salah satu dosen di fakultas tersebut.
“Saya sendiri yang ambil foto, Mas Roy juga ambil foto. Kami tanyakan langsung di ruang 109. Kami tanya, 'Profesor, lembar pengesahan pengujinya ada tidak?' Dijawab, 'Tidak ada.' Ya, memang tidak ada,” ungkapnya.
(Awaludin)