Laporan autopsi menunjukkan adanya luka lecet dan memar pada wajah dan tubuh ADP. Namun, dokter forensik menyatakan luka-luka itu bisa terjadi pasca kematian atau akibat aktivitas lainnya. Apalagi, ADP sempat mencoba memanjat pagar rooftop dua kali di lantai 12 Gedung Kemlu dan terekam kamera pengawas (CCTV).
Ponsel ADP, yaitu Samsung Galaxy Ultra, belum ditemukan hingga saat ini. Berdasarkan penyelidikan siber, perangkat itu terakhir aktif di Mal Grand Indonesia, sebelum akhirnya nonaktif dan tidak bisa dilacak lagi. ADP juga sempat terekam memasuki Grand Indonesia bersama 2 orang, yang diketahui bernama Dion dan Farah. Namun, kepolisian tak mengungkap hubungan mereka karena bersifat privasi.
(Fahmi Firdaus )