Insiden pada Rabu, (30/7/2025) menambah daftar kecelakaan yang terus bertambah. Pada Juni, sebuah F-35B milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris melakukan pendaratan darurat di India karena kegagalan hidrolik, sehingga tidak dapat dioperasikan selama 39 hari sementara para ahli teknis dari Inggris melakukan beberapa upaya untuk memperbaikinya.
Pada Januari, sebuah F-35A jatuh di Alaska saat penerbangan latihan, meskipun pilotnya berhasil melontarkan diri dengan selamat. Insiden terbaru lainnya termasuk kecelakaan pada Mei 2024 dalam perjalanan dari Texas ke California, dan insiden pada Oktober 2023 di Carolina Selatan di mana pilot melontarkan diri sebelum waktunya, menyebabkan pesawat jatuh tanpa awak.
Laporan Januari 2025 oleh Direktur Uji Operasional dan Evaluasi Departemen Pertahanan menemukan bahwa semua varian F-35 tidak memenuhi standar yang diperlukan untuk keandalan, pemeliharaan, dan ketersediaan.
(Rahman Asmardika)