"Dan tentang 'ekonomi mati' India dan Rusia, serta 'memasuki wilayah yang sangat berbahaya'—ya, biarkan dia mengingat film-film favoritnya tentang 'orang mati berjalan', dan betapa berbahayanya 'Dead Hand' yang legendaris itu," tulis Medvedev.
Meskipun Rusia belum pernah secara resmi mengonfirmasi keberadaan sistem ‘Dead Hand’, para analis Barat secara luas meyakini bahwa sistem ini berfungsi sebagai pencegah terakhir jika terjadi serangan yang memutus rantai kepemimpinan Rusia.
Sistem ini memastikan Rusia tetap dapat melancarkan serangan nuklir balasan sekalipun kepemimpinannya telah musnah.
Gedung Putih dan Pentagon belum memberikan komentar lebih lanjut, dan klaim Trump tentang penempatan ulang kapal selam tersebut tidak dapat diverifikasi, mengingat lokasi pasti dan area patroli kapal selam nuklir AS merupakan rahasia militer yang sangat dijaga.
(Rahman Asmardika)