Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Ton Sabu Gagal Edar, Menkopolkam: Sinergi Lintas Lembaga Jadi Kunci!

Nur Khabibi , Jurnalis-Sabtu, 02 Agustus 2025 |07:05 WIB
2 Ton Sabu Gagal Edar, Menkopolkam: Sinergi Lintas Lembaga Jadi Kunci!
Menko Polkam Budi Gunawan (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Budi Gunawan (BG), menegaskan bahwa Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan akan terus melaksanakan sinergi berkelanjutan antar kementerian dan lembaga dalam mencegah serta memberantas penyelundupan di Tanah Air.

“Saya akan terus mendorong dan memastikan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan bekerja secara berkelanjutan dalam mensinergikan Kementerian dan Lembaga guna memberantas penyelundupan di Indonesia,” kata Budi Gunawan, Jumat 1 Agustus 2025.

Menurutnya, kerja sama lintas sektor sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia, terutama dalam menghadapi praktik penyelundupan yang bersifat kompleks dan terorganisir.

“Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat keamanan dan penegakan hukum, khususnya di wilayah laut yang rawan dimanfaatkan sebagai jalur penyelundupan lintas batas,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melaksanakan Penutupan Operasi Terpadu Semester I Tahun 2025 serta Launching Satuan Tugas Khusus Pemberantasan Penyelundupan.

Dalam acara tersebut, dipaparkan hasil Operasi Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea yang berlangsung dari 1 Mei hingga 7 Juli 2025. Operasi tersebut mencatat 16 kali penindakan terhadap berbagai bentuk penyelundupan barang ilegal, seperti narkotika, pasir timah, rokok ilegal, produk tekstil, hingga komoditas bahan pokok.

 

Salah satu kasus penindakan terbesar adalah penggagalan penyelundupan 2 ton sabu oleh kapal MV Sea Dragon Tarawa, yang disebut berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp15 triliun, serta mencegah penyalahgunaan narkotika terhadap sekitar 51 juta jiwa masyarakat Indonesia.

“Saya mengapresiasi kinerja tersebut, yang telah menunjukkan efektivitas kerja Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan dalam menegakkan hukum dan menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia melalui pengawasan maritim yang kuat dan strategis,” pungkas BG.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement