Truk Tangki Muatan Tetes Tebu Terguling di Malang, 3 Pemotor Luka Parah
MALANG – Truk gandeng bermuatan tetes tebu terguling di kawasan Jembatan Flyover Mergosono, Kota Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.20 WIB, Senin sore (4/8/2025), dan menyebabkan arus lalu lintas di jalan raya utama Malang menuju arah selatan mengalami kemacetan parah.
Terlihat bodi gandengan truk tangki bermuatan tetes tebu itu melintang di sisi jalur barat di atas jembatan, tepat di depan Stasiun Malang Kota Lama. Muatan tetes tebu cair yang ada di tangki truk tersebut meluber ke luar dan memperparah kemacetan.
Petugas terpaksa menutup jembatan flyover di Jalan Kolonel Sugiono. Arus lalu lintas pun dialihkan ke bawah jalan raya, menyebabkan kemacetan hingga mencapai radius lebih dari 3 kilometer.
Supriono, saksi mata, mengatakan truk tangki bermuatan tetes tebu itu melaju dari arah selatan menuju utara. Saat melintasi jalanan menanjak di Jembatan Flyover Mergosono, truk diduga tak kuat menanjak hingga gandengannya terputus dan menabrak pembatas jalan lalu terguling.
"Gandengannya ngguling, habis itu tetesnya bocor. Langsung bocor nabrak pagar pembatas. Nabrak terus ngguling, mundur ngepot terus ngguling," kata Supriono, ditemui di lokasi.
Bersamaan dengan itu, ada dua sepeda motor yang melintas dari arah utara ke selatan dan terkena imbasnya. Dua motor tersebut terdiri dari satu sepeda motor berboncengan, dan satu lagi dikendarai sendiri. Para pengendara mengalami luka parah akibat terkena bodi truk dan serpihannya, namun beruntung semuanya selamat.
"Yang kena musibah dari utara, laki-laki satu, perempuan dua. Sepeda motor semuanya, dua motor. Luka-luka, satu hidungnya berdarah, satu kepala bocor, satu kakinya luka. Satu motor boncengan, satu sendiri," ucapnya.
Menurut Supriono, para korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kebetulan, lokasi kejadian berdekatan dengan Rumah Sakit (RS) Panti Nirmala.
Tampak proses evakuasi truk berjalan dramatis. Warga bersama petugas dari pemadam kebakaran, BPBD, dan sejumlah relawan bahu-membahu membersihkan cairan tetes tebu yang tumpah ke jembatan dan jalan di bawahnya. Hingga pukul 19.00 WIB, Senin malam (4/8/2025), proses evakuasi masih berlangsung.
(Arief Setyadi )
