Polisi memastikan Syam merupakan residivis dengan modus serupa dan telah menjadi target operasi sejak lama.
Dalam aksinya, Syam tak sendiri. Ia diduga beraksi bersama seorang rekan yang bertugas mengendarai motor dan membuntuti korban dari lokasi penarikan uang. Identitas rekan pelaku telah dikantongi dan kini dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Untuk proses hukum lebih lanjut, pelaku dan barang bukti sudah kami serahkan ke Polres Bone. Kami juga masih memburu satu pelaku lainnya yang berperan sebagai joki motor," tambah Wawan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyimpan uang tunai dalam kendaraan, terutama setelah mengambilnya dari bank atau mesin ATM, guna mencegah aksi kejahatan serupa.
(Fetra Hariandja)