WONOGIRI – Duka mendalam menyelimuti warga Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Saat hendak menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, mobil Toyota Agya yang ditumpangi warga tertabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Ngaliyan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, pada Sabtu (16/8/2025).
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo melalui Kasatlantas AKP Subroto mengatakan, Toyota Agya bernomor polisi T 1759 GP dikemudikan oleh Marino Susanto (56), warga Karawang.
Sementara itu, enam penumpang lainnya masing-masing bernama May Rizqiyani (34), Handayani (44), Tri Lestari (31), serta dua anak kecil berinisial ALA (5) dan QS (7). Korban May Rizqiyani meninggal dunia di lokasi kejadian. Seluruh korban diketahui berasal dari satu kampung di Desa Gemantar.
“Mereka (korban) ini mau belanja ke pasar, belanja untuk tirakatan 17-an nanti malam,” ujar Subroto.
Namun, takdir berkata lain. Baru saja beranjak dari kampungnya, kendaraan yang mereka tumpangi tertabrak KA Batara Kresna di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Subroto menjelaskan, semula Toyota Agya yang dikemudikan Marino Susanto melaju dari arah timur ke barat. Sementara dari arah utara ke selatan datang KA Batara Kresna.
“Pukul 10.58 WIB terjadi kecelakaan, mobil terseret sampai 34 meter ke arah selatan,” jelasnya.
Dalam insiden tersebut, satu orang penumpang atas nama May Rizqiyani (34), warga Kampung Dukuh RT 5/RW 6 Kelurahan Gemantar, meninggal dunia. Setelah kejadian, tubuh korban sempat terjepit dan mengalami luka patah tulang.
“Korban berada di kursi kanan belakang sopir,” tandas Subroto.
(Arief Setyadi )