Warga Singosari, Rizky Aditya, mengaku mengalami hujan deras yang menyerupai gumpalan es kecil pada Rabu siang. Ia menyaksikan peristiwa itu saat berteduh di rumah warga di Kelurahan Pagentan.
“Hujannya seperti butiran es kecil-kecil, suaranya ‘klotak-klotak’. Kejadiannya sekitar jam setengah 2 siang, sebentar saja, lalu disertai angin kencang,” kata Rizky.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, membenarkan bahwa kejadian robohnya bangunan cucian kendaraan bermotor terjadi sekitar pukul 15.32 WIB.
“Informasi tim di lapangan, angin kencang dan hujan deras sekitar pukul 13.35 WIB membuat bangunan cucian kendaraan bermotor roboh,” kata Sadono saat dikonfirmasi.
Bangunan yang roboh tersebut merupakan kanopi depan dari tempat usaha warga. Atap bangunan yang ambruk sempat mengganggu arus lalu lintas Jalan Raya Malang–Surabaya karena beberapa material menutupi jalan.
“Arus lalu lintas di jalan raya sempat macet total. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 10 juta. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka serius,” ungkap Sadono.