Frank Caprio, “Hakim Paling Baik di Dunia” Meninggal Usai Berjuang Melawan Kanker Pankreas
JAKARTA - Frank Caprio, hakim yang dikenal karena momen-momen mengharukan di ruang sidang yang viral di media sosial, meninggal dunia pada usia 88 tahun.
Mantan hakim Providence, Rhode Island, ini meninggal dengan tenang setelah perjuangan panjang melawan kanker pankreas, menurut pernyataan di halaman Facebook resminya.
“Dicintai karena belas kasih, kerendahan hati, dan keyakinannya yang teguh pada kebaikan orang, Hakim Caprio menyentuh kehidupan jutaan orang melalui karyanya di dalam maupun luar ruang sidang,” tulis pernyataan tersebut, seperti dinukil dari abcnews, Kamis (21/8/2025).
“Kehangatan, humor, dan kebaikannya meninggalkan kesan tak terhapuskan bagi semua yang mengenalnya,” lanjutnya.
Caprio akan dikenang bukan hanya sebagai hakim, tetapi juga sebagai suami, ayah, kakek, buyut, dan sahabat yang berbakti.
“Warisannya tetap hidup melalui berbagai tindakan kebaikan yang ia inspirasikan,” lanjut pernyataan itu.
Banyak yang mengenal Caprio dari acara TV “Caught in Providence”, cuplikan sidang-sidangnya yang sering viral di media sosial. Ia dijuluki sebagai “hakim paling baik di dunia” karena kemurahan hati dan rasa welas asihnya terhadap mereka yang membutuhkan. Acara ini mulai ditayangkan pada tahun 2000 dan meraih empat nominasi Daytime Emmy.
Caprio mengungkapkan dalam wawancara dengan GMA3, bahwa kasih sayang dan pengertian yang ia tunjukkan di ruang sidang dipengaruhi oleh masa kecilnya.
“Orang tua saya berasal dari Italia dan mereka merawat tetangga serta selalu membantu orang lain. Itu sangat membentuk hidup saya,” ujarnya.
Hakim Caprio lahir pada 23 November 1936 dan tumbuh di Providence, Rhode Island. Sebelum menempuh pendidikan hukum, ia mengajar pemerintahan Amerika di Hope High School sambil menempuh pendidikan malam di Suffolk University School of Law, Boston. Ia kemudian menjabat sebagai Hakim Pengadilan Kota Providence dari tahun 1985 hingga 2023.
Pada Desember 2023, Caprio membagikan video emosional yang mengungkapkan diagnosis kanker pankreasnya. Ia menulis, “Saya tahu ini jalan panjang, dan saya siap berjuang sekuat tenaga. Saya sangat menghargai doa kalian,” kenang Caprio.
Caprio menjalani perawatan, termasuk radiasi, dan pada Mei 2024 merayakan momen terakhir perawatannya dengan membunyikan bel di Baptist Health Cancer Care. Namun, dalam video terakhirnya di Instagram, ia mengumumkan kemunduran kondisi kesehatannya dan meminta pengikutnya untuk mendoakannya.
Hakim Frank Caprio meninggalkan seorang istri, Joyce Caprio, yang telah dinikahinya hampir 60 tahun, lima anak, tujuh cucu, dan dua cicit.
(Awaludin)
