Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putin Siap Bertemu Zelenskiy, tapi Ungkit Masalah Legitimasi

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 22 Agustus 2025 |09:23 WIB
 Putin Siap Bertemu Zelenskiy, tapi Ungkit Masalah Legitimasi
Putin Siap Bertemu Zelenskiy, tapi Ungkit Masalah Legitimasi (Reuters)
A
A
A

2. Perang atau Damai?

Para pemimpin Eropa Mereka mengatakan skeptis Putin benar-benar tertarik pada perdamaian. Namun, Putin sedang mencari cara yang kredibel untuk menjamin keamanan Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan damai potensial dengan keterlibatan AS yang minimal.

Sementara Lavrov mengatakan baik Ukraina maupun para pemimpin Eropa tidak menginginkan perdamaian. Ia menuduh apa yang disebut "koalisi yang bersedia" - yang mencakup negara-negara besar Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia - mencoba merusak kemajuan yang telah dicapai di Alaska.

"Mereka tidak tertarik pada penyelesaian yang berkelanjutan, adil, dan berjangka panjang," kata Lavrov tentang Ukraina. 

Ia mengatakan, Eropa tertarik untuk mencapai kekalahan strategis Rusia.

"Negara-negara Eropa mengikuti Tuan Zelenskiy ke Washington dan mencoba memajukan agenda mereka di sana, yang bertujuan memastikan bahwa jaminan keamanan didasarkan pada logika mengisolasi Rusia," kata Lavrov, merujuk pada pertemuan Trump, Zelenskiy, dan para pemimpin negara-negara besar Eropa di Gedung Putih pada hari Senin.

Lavrov mengatakan opsi terbaik untuk jaminan keamanan bagi Ukraina akan didasarkan pada diskusi yang berlangsung antara Moskow dan Kyiv di Istanbul pada 2022.

Berdasarkan draf dokumen, Ukraina diminta untuk menyetujui netralitas permanen dengan imbalan jaminan keamanan internasional dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Inggris, China, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement