Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Israel di RS Nasser Gaza Tewaskan Setidaknya 20 Orang, Berikut Fakta-faktanya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 26 Agustus 2025 |12:41 WIB
Serangan Israel di RS Nasser Gaza Tewaskan Setidaknya 20 Orang, Berikut Fakta-faktanya
Serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis Gaza. (Foto; X)
A
A
A

2. Tewaskan Lima Jurnalis

Serangan di Rumah Sakit Nasser menewaskan lima jurnalis dari berbagai media internasional, serta setidaknya 15 korban lainnya, termasuk petugas darurat, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Identitas kelima jurnalis korban:

  • Husam al-Masri, juru kamera Reuters, tewas dalam serangan pertama saat menyiarkan siaran langsung. Rekamannya kerap dipakai media besar seperti BBC.
  • Mariam Dagga (33), jurnalis lepas Associated Press (AP), sering melaporkan dari rumah sakit. Ia meninggalkan seorang putra yang telah dievakuasi dari Gaza.
  • Mohammad Salama, bekerja untuk Al Jazeera dan Middle East Eye, sedang merencanakan pernikahan dengan jurnalis Hala Asfour begitu perang berakhir.
  • Ahmed Abu Aziz, jurnalis lepas Middle East Eye, berbasis di Khan Younis.
  • Moaz Abu Taha, jurnalis lepas yang pernah bekerja untuk beberapa media termasuk Haaretz (Israel) dan sesekali Reuters. Baru-baru ini ia meliput kasus anak-anak penderita malnutrisi di RS Nasser.

Selama perang di Gaza, Israel telah berulang kali menargetkan jurnalis dan membatasi akses informasi. Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 240 jurnalis Palestina telah tewas akibat serangan Israel di Gaza.

3. Reaksi Israel

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi serangan di sekitar RS Nasser, namun pernyataannya minim detail.

Pada Senin malam, kantor PM Benjamin Netanyahu menyatakan Israel “sangat menyesalkan insiden tragis di Rumah Sakit Nasser" serta menegaskan menghargai kerja jurnalis, tenaga medis, dan warga sipil. Israel berjanji melakukan “penyelidikan menyeluruh”.

Namun, pernyataan ini tidak menyinggung dugaan penggunaan taktik double tap yang dianggap disengaja.

4. Kecaman Dunia Internasional

Serangan di RS Nasser memicu kecaman keras internasional dan meningkatkan tekanan untuk segera melakukan gencatan senjata.

Sekjen PBB António Guterres menyebut serangan itu sebagia "pembunuhan mengerikan", menegaskan hal itu menunjukkan betapa besar risiko yang dihadapi tenaga medis dan jurnalis, serta menuntut adanya investigasi cepat dan independen.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement