Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Israel di RS Nasser Gaza Tewaskan Setidaknya 20 Orang, Berikut Fakta-faktanya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 26 Agustus 2025 |12:41 WIB
Serangan Israel di RS Nasser Gaza Tewaskan Setidaknya 20 Orang, Berikut Fakta-faktanya
Serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis Gaza. (Foto; X)
A
A
A

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy dan Kementerian Luar Negeir Jerman menyatakan "terkejut" dengan tindakan Israel dan menyerukan gencatan senjata segera. Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut serangan itu "tak dapat ditoleransi", menekankan bahwa warga sipil dan jurnalis harus dilindungi, sekaligus menyerukan bantuan kemanusiaan masuk Gaza dan agar Israel menghormati hukum internasional.

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia belum mengetahui detail serangan, tetapi merasa "tidak senang" begitu dimintai komentar.

Sejumlah kelompok kebebasan pers juga melayangkan kecaman keras atas tindakan Israel yang terus menargetkan para jurnalis di Gaza.

Kepala Reporter Tanpa Batas (RSF), Thibaut Bruttin, mempertanyakan sampai kapan pelanggaran oleh Israel akan dibiarkan terjadi dan menekankan bahwa jurnalis seharusnya dilindungi menurut hukum internasional.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) menuduh pembunuhan jurnalis di Gaza terus berlangsung tanpa tindakan tegas dari dunia.

Asosiasi Pers Asing (Foreign Press Association) menyebut serangan ini harus menjadi "titik balik", menuntut para pemimpin dunia bertindak, dan mendesak Israel menghentikan praktik berbahaya menargetkan jurnalis, seraya menekankan bahwa terlalu banyak jurnalis sudah terbunuh tanpa alasan yang sah.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement