Ia mengimbau masyarakat yang masih akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai. Abdullah berharap peserta aksi tidak melakukan tindakan anarkis maupun merusak fasilitas umum.
“Demonstrasi adalah hak konstitusional, tapi harus dijalankan dengan tanggung jawab. Jangan sampai merugikan masyarakat luas,” ucapnya.
Seperti diberitakan, driver Ojol Affan Kurniawan meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas Rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam. Peristiwa ini terjadi saat demo yang berujung ricuh.
Affan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun nyawanya tak tertolong. Kejadian itu memicu kemarahan para driver Ojol, yang kemudian melakukan pengejaran dan menggeruduk Markas Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.
(Awaludin)