Sejak perang Israel di Gaza melawan kelompok militan Palestina, Hamas, dimulai pada Oktober 2023, Houthi yang bersekutu dengan Iran telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah sebagai aksi solidaritas dengan Palestina.
Mereka juga sering menembakkan rudal ke Israel, yang sebagian besar berhasil dicegat. Israel telah merespons dengan serangan di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, termasuk pelabuhan vital Hodeidah.
Selama setahun terakhir, Israel melakukan serangkaian pembunuhan dengan menargetkan para pemimpin senior dan komandan Hamas serta sekutu Lebanonnya, Hizbullah, yang secara signifikan melemahkan kedua kelompok tersebut.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan pada Sabtu bahwa serangan itu merupakan "pukulan telak" terhadap Houthi, dan menambahkan bahwa "ini baru permulaan."
Kantor berita Saba yang dikelola Houthi memuat pernyataan dari Menteri Pertahanan Mohamed al-Atifi tak lama setelah kematian perdana menteri dikonfirmasi dan mengutip pernyataannya bahwa kelompok itu siap menghadapi Israel.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan serangan udara pada Kamis dan tidak jelas apakah serangan itu dilakukan sebelum atau sesudahnya.
Atifi memimpin Grup Brigade Rudal Houthi dan dianggap sebagai pakar rudal terkemuka mereka.