Abu Obaida adalah salah satu dari sedikit anggota senior sayap militer Hamas yang tersisa sebelum serangan pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan. Dalam beberapa tahun terakhir, Abu Obeida, yang diyakini berusia 40-an tahun, menjadi wajah publik bagi Hamas dan sayap bersenjata Brigade Al-Qassam selama konflik dengan Israel.
Dalam pidato yang mungkin merupakan pidato terakhirnya pada Jumat (29/8/2025), Abu Obaida mengatakan bahwa nasib para sandera Israel yang tersisa akan sama dengan nasib para pejuang Hamas, memperingatkan Israel agar tidak melakukan invasi yang direncanakan ke Kota Gaza.
Pria yang selalu mengenakan syal Palestina itu merupakan sosok populer di kalangan pendukung Hamas.
Operasi militer Israel di Gaza dimulai menyusul serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya. Sejak itu, lebih dari 63.000 warga Palestina telah tewas, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
(Rahman Asmardika)