Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Israel Pertimbangkan Caplok Tepi Barat Jika Prancis dan Negara Barat Akui Palestina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 01 September 2025 |16:25 WIB
Israel Pertimbangkan Caplok Tepi Barat Jika Prancis dan Negara Barat Akui Palestina
Ilustrasi.
A
A
A

Kantor Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, tidak segera menanggapi permintaan komentar. Amerika Serikat mengatakan pada Jumat (29/8/2025) bahwa mereka tidak akan mengizinkan Abbas untuk melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri pertemuan para pemimpin dunia di Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana beberapa sekutu AS akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Israel, yang menghadapi kritik internasional yang semakin meningkat atas perang di Gaza, geram dengan janji-janji Prancis, Inggris, Australia, dan Kanada untuk secara resmi mengakui negara Palestina pada pertemuan puncak di Sidang Umum PBB pada September.

Mahkamah Agung Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2024 menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat, dan permukimannya di sana adalah ilegal dan harus ditarik sesegera mungkin.

Israel berpendapat bahwa wilayah-wilayah tersebut tidak diduduki secara hukum karena berada di tanah yang disengketakan, tetapi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagian besar masyarakat internasional menganggapnya sebagai wilayah yang diduduki.

Aneksasinya atas Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan beberapa dekade lalu belum mendapatkan pengakuan internasional.

Anggota koalisi yang berkuasa di bawah Netanyahu telah bertahun-tahun menyerukan agar Israel secara resmi mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat, wilayah yang menurut Israel memiliki hubungan historis dan alkitabiah.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement