Ayah almarhum Rheza, Yoyon Surono, mengatakan putranya pamit keluar rumah untuk ngopi bersama teman pada Sabtu 30 Agustus malam. Namun, pada Minggu pagi, Yoyon mendapat kabar dari tetangga yang menunjukkan KTP Rheza bahwa anaknya dirawat di RSUP Dr. Sardjito karena terkena gas air mata.
Namun, sesampainya di rumah sakit, Yoyon mendapati anaknya telah meninggal dunia. Rheza disebut diantarkan ke Sardjito oleh petugas unit kesehatan Polda DIY.
Sementara itu, melalui akun Instagram resmi Forum BEM DIY (@forumbemsediy), yang turut dibagikan ulang oleh akun resmi BEM Universitas Amikom Yogyakarta, disampaikan kronologi tewasnya Rheza.
Pihak BEM DIY menjelaskan, Rheza ikut dalam aksi demonstrasi Bergema di Yogyakarta. Ketika situasi mulai kacau, motor yang ditunggangi Rheza tiba-tiba mati saat hendak berbalik arah.
Nahas, pada saat yang sama, aparat menembakkan gas air mata, yang menyebabkan Rheza terjatuh. Seorang rekannya yang dibonceng berhasil menyelamatkan diri.
(Arief Setyadi )