LOMBOK BARAT - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat Dr. Syamsuriansyah memberikan hadiah umrah gratis kepada Ustaz Sairi, seorang guru ngaji sekaligus pegiat pendidikan di Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Sabtu (30/8/2025).
Kejutan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Ustaz Sairi dalam mendidik generasi muda dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya bangga dan sangat terinspirasi dengan konsep hidup beliau. Dengan keterbatasannya, beliau mengumpulkan anak-anak di NTB yang memiliki keterbatasan ekonomi di rumahnya. Atas dasar itu, saya memberikan hadiah umrah kepada beliau,” ujar Dr. Syamsuriansyah atau akrab disapa Dr. Syam.
Ustaz Sairi membuka rumahnya bagi puluhan anak dari keluarga kurang mampu, termasuk anak yatim piatu, yang menempuh pendidikan di Kota Mataram. Mereka tinggal, makan dan belajar di kediamannya yang sederhana, bahkan mendapat dukungan biaya kuliah. Banyak dari anak didiknya kini telah lulus sarjana hingga magister.
Tak hanya pendidikan formal, Ustaz Sairi menggembleng para pemuda dengan ilmu agama dan keterampilan hidup. Di bawah bimbingannya, mereka belajar budidaya jamur tiram hingga beternak ayam sebagai bekal kemandirian.
Konsep berbagi yang dijalankannya disebutnya sebagai “Ilmu Molah Maulana”, ajaran dari gurunya sekaligus pahlawan nasional asal NTB, Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid.
“Terus terang apa yang beliau lakukan saya sendiri belum mampu melakukannya. Namun, Alhamdulillah sudah mulai meniru konsepnya dan saya lakukan di kampus,” kata Dr. Syam, Ketua Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Lombok Barat yang juga Rektor Universitas Bima Internasional MFH Mataram.
Hadiah umrah ini disampaikan langsung oleh Dr. Syam di pondok tempat Ustaz Sairi biasa mengajar. Sejak 2016, pondok itu menjadi ruang belajar terbuka, mulai dari pengajian hingga diskusi lintas mahasiswa. Bahkan sejumlah pelajar dari luar negeri, termasuk Argentina dan beberapa negara Eropa, pernah menimba ilmu di tempat tersebut.
Ustaz Sairi sangat terkejut, sekaligus bersyukur menerima hadiah umrah tersebut. Rencananya, dia akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada November 2025.
“Saya sangat berterima kasih," ungkapnya penuh haru.
Menurutnya, apa yang dilakukan selama ini hanyalah upaya kecil untuk meneruskan ajaran gurunya. “Bagi saya, hidup itu bermakna jika bermanfaat untuk orang lain, apalagi membantu generasi muda menuntut ilmu. Ilmu Molah Maulana ini yang saya terapkan," terangnya.
Dukungan Dr. Syam kepada Ustaz Sairi tak hanya berhenti pada hadiah umrah. Sejumlah anak asuh di pondok tersebut kini juga menerima beasiswa untuk kuliah di Universitas Bima Internasional MFH. Sementara masyarakat sekitar dibantu melalui program aspirasi, seperti bantuan bibit ayam ternak untuk UMKM.
Ustaz Sairi menilai langkah tersebut menjadi teladan bagi wakil rakyat. “Kalau ada 10 orang saja anggota dewan seperti Dr. Syam ini, Insya Allah daerah dan bangsa ini akan maju dan sejahtera,” ucapnya.
(Arief Setyadi )