Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ngobrol di Parade Militer, Putin dan Xi Jinping Bahas Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 04 September 2025 |10:49 WIB
Ngobrol di Parade Militer, Putin dan Xi Jinping Bahas Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Percakapan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping tertangkap mikrofon selama parade militer di Beijing. (Foto; X)
A
A
A

BEIJING - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden China, Xi Jinping, terdengar mendiskusikan topik yang tidak biasa saat mengobrol di sela acara parade militer di Beijing pada Rabu (3/9/2025). Sebuah mikrofon yang menyala menangkap kedua pemimpin sedang membicarakan transplantasi organ dan kemungkinan manusia untuk hidup abadi ketika mereka bercakap pada acara tersebut.

Momen itu terjadi ketika Putin dan Xi berjalan bersama Kim Jong Un dari Korea Utara, di depan lebih dari dua lusin pemimpin negara lain, untuk menyaksikan parade militer di Beijing yang menandai peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Saat Putin dan Xi berjalan menuju mimbar di Lapangan Tiananmen, tempat mereka menyaksikan parade bersama Kim, penerjemah Putin terdengar berkata dalam bahasa Mandarin: “Bioteknologi terus berkembang.”

Penerjemah tersebut menambahkan, setelah bagian yang tak terdengar: “Organ manusia dapat ditransplantasikan secara terus-menerus. Semakin lama Anda hidup, semakin muda Anda, dan bahkan dapat mencapai keabadian.”

Menanggapi hal tersebut, Xi, yang tidak terlihat di kamera, terdengar menjawab dalam bahasa Mandarin: “Beberapa orang memperkirakan bahwa pada abad ini manusia dapat hidup hingga 150 tahun.”

Kim tersenyum dan melihat ke arah Putin dan Xi, tetapi tidak jelas apakah percakapan tersebut diterjemahkan untuknya. Putin tidak terdengar berbicara dengan jelas dalam bahasa Rusia pada rekaman CCTV.

 

Momen itu disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah CCTV kepada media lain, termasuk AP dan Reuters. Administrasi Radio dan Televisi China menyatakan bahwa liputan CCTV atas acara tersebut telah ditonton 1,9 miliar kali secara daring dan lebih dari 400 juta kali di televisi.

Putin kemudian mengonfirmasi bahwa ia dan Xi telah membahas topik tersebut pada Rabu.

"Saya rasa ketika kami pergi ke parade, Ketua sudah membicarakannya," ujar Putin kepada wartawan di Beijing ketika ditanya tentang percakapan yang bocor tersebut.

"Sarana modern untuk peningkatan kesehatan, sarana medis, bahkan sarana bedah yang berkaitan dengan penggantian organ, memungkinkan umat manusia untuk berharap bahwa kehidupan aktif akan berlanjut dengan cara yang berbeda dari saat ini," ujarnya sebagaimana dilansir Reuters.

Saat Xi mulai berbicara, video beralih ke bidikan lebar Lapangan Tiananmen dan audionya menghilang.

Lebih dari 30 detik kemudian, Xi, Putin, dan Kim muncul kembali di kamera saat mereka berjalan menaiki tangga menuju platform tontonan parade.

 

Di acara tersebut, Xi mengatakan kepada lebih dari 50.000 penonton bahwa dunia menghadapi pilihan “damai atau perang” saat ia memeriksa pasukan dan peralatan militer canggih, termasuk rudal hipersonik dan drone angkatan laut.

Putin tiba di China pada Minggu (31/8/2025) untuk menghadiri pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Beijing. Acara itu mempertemukan lebih dari 20 pemimpin negara non-Barat, termasuk Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Prabowo Subianto.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement