Sebab, salah satu tugasnya adalah melaksanakan deteksi dini demi mencegah segala upaya ancaman.
"Terkait berita hoaks BAIS TNI dituduh provokator dan perusuh demo, ini perlu kami jelaskan juga. Karena seperti saya sampaikan tadi, begitu foto, kemudian video, konten yang salah, yang jelas-jelas sudah saya sampaikan, itu hoaks," ucapnya.
Saat malam itu juga, Mayor SS langsung dilepaskan atau tidak dilakukan penahanan oleh anggota Brimob.
"Selanjutnya personel BAIS tersebut dilepas dari pegangan tertua. Kemudian menyampaikan, Mayor SS itu, ‘Maaf Pak, saya dari tadi di belakang pasukan Brimob’, sehingga alur perjalanannya dia tahu. Ya, karena posisinya di belakang pasukan Brimob karena sedang melaksanakan tugas juga," ujarnya.
Lalu, video viral yang menunjukkan anggota TNI, Pratu HN, diamankan oleh personel Brimob saat kerusuhan di DPRD Sulawesi Selatan pada Minggu 31 Agustus dini hari. Pratu HN saat itu diamankan secara berlebihan oleh anggota Brimob.