Seperti diketahui, Puan memimpin pertemuan antara pimpinan DPR dengan pimpinan-pimpinan fraksi partai politik yang ada di DPR. Dalam pertemuan itu, seluruh fraksi sepakat untuk mencabut tunjungan perumahan bagi anggota DPR. Seluruh fraksi juga menyepakati untuk moratorioum dinas ke luar negeri bagi seluruh komisi yang ada.
Selanjutnya, Puan bertemu dengan sejumlah tokoh publik lintas latar belakang profesi untuk berdialog. Puan mendengarkan aspirasi secara langsung pasca aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir Agustus lalu. Di sana Puan juga menjelaskan bahwa DPR sudah menghapus tunjangan rumah dinas.
Puan menerima aspirasi dari Peneliti Senior BRIN, Siti Zuhro, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga tokoh NU, KH Marsudi Syuhud, mantan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, hingga Pakar Komunikasi Effendi Gazali. Mereka tergabung dalam wadah bernama Majelis Mujadalah Kiai Kampung.
Tak hanya itu, pimpinan DPR sebelumnya juga menerima perwakilan 16 organisasi mahasiswa dan menampung aspirasi mereka. DPR menyebut siap melakukan transformasi lembaga dipimpin langsung oleh Puan.