Melihat akan hal itu Putri Dyah Pitaloka merasa dikhianati dan mengakhiri hidupnya dengan cara bela pati (bunuh diri) dengan tujuan membela kehormatan bangsa dan negaranya.
Melalui perang tersebut membuat hubungan kerjaan Majapahit dan Negeri Sunda kian rusak. Hingga seiring berjalannya waktu kian berkembang cerita rakyat tersebut dan memunculkan sebuah larangan menikah antara laki-laki suku Jawa dengan perempuan suku Sunda.
Meski begitu di zaman modern seperti sekarang. Mitos tersebut pun mulai ditentang oleh beberapa orang karena dianggap sebagai mitos popular.
(Fahmi Firdaus )