Halte Transjakarta Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta Usai Dibakar Massa
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan perubahan nama Halte Transjakarta Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta usai rampung direvitalisasi, Senin (8/9/2025) pagi. Halte ini sebelumnya sempat dibakar dalam aksi demonstrasi rusuh pada 28-30 Agustus 2025.
“Hari ini saya meresmikan apa yang disebut Halte Baru, yang dulunya dinamakan Senen Sentral. Nama baru ini menjadi Jaga Jakarta. Perubahan nama dilakukan sebagai bagian dari upaya kita menjaga Jakarta secara bersama-sama, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Pramono di lokasi.
Pramono menekankan, menjaga Jakarta tidak bisa dilakukan pemerintah sendirian, melainkan membutuhkan peran serta seluruh masyarakat.
“Perubahan nama ini tentunya dengan maksud agar kita semua menjaga Jakarta secara bersama-sama. Tidak mungkin menjaga Jakarta hanya dilakukan pemerintah tanpa keterlibatan masyarakat secara penuh,” tambahnya.
