Surat pernyataan tertulis pengadilan menyatakan bahwa istri dan putra Nagamallaiah, yang berada di kantor depan motel, bergegas keluar untuk menyelamatkannya tetapi didorong menyingkir. Cobos-Martinez kemudian menebas Nagamallaiah hingga kepalanya terpenggal. Rekaman CCTV menunjukkan tersangka menendang kepala korban ke tempat parkir dua kali sebelum membawanya ke tempat sampah.
Petugas Pemadam Kebakaran Dallas di dekatnya membuntuti tersangka yang berlumuran darah hingga polisi tiba dan menangkapnya. Menurut polisi, terdakwa mengaku menggunakan parang untuk membunuh Nagamallaiah. Pihak berwenang belum mengklarifikasi apakah serangan itu direncanakan.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Keamanan Dalam Negeri telah mengidentifikasi Cobos-Martinez sebagai warga negara Kuba yang "dibebaskan" oleh pemerintahan mantan Presiden Joe Biden karena "Kuba tidak akan menerimanya karena riwayat kriminalnya".
(Rahman Asmardika)