Tinjauan menyeluruh PBB ini muncul lebih dari satu dekade setelah laporan penting PBB yang menemukan Korea Utara telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Laporan baru ini mencakup perkembangan sejak 2014.
Misi diplomatik Korea Utara di Jenewa dan kedutaan besarnya di London tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Sementara itu, DPRK menanggapi penyelidik hak asasi manusia PBB. Mereka menolak resolusi Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang mengesahkan laporan terbaru tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)