Kirk (31), salah satu pendiri gerakan mahasiswa konservatif Turning Point USA dan sekutu penting Trump, sedang berpidato di sebuah acara yang dihadiri 3.000 orang ketika ia ditembak mati.
Para aktivis hak-hak sipil telah lama mengkritik Kirk karena retorika yang dianggap meremehkan berbagai kelompok terpinggirkan, termasuk kulit hitam, Muslim, imigran, perempuan, dan transgender.
(Rahman Asmardika)