Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Bandang Mauponggo, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak hingga Salurkan Bantuan

Awaludin , Jurnalis-Rabu, 17 September 2025 |19:42 WIB
Banjir Bandang Mauponggo, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak hingga Salurkan Bantuan
Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, menyapu rumah, lahan warga, dan meninggalkan duka mendalam. Di tengah kepanikan tersebut, Polda NTT menurunkan 102 personel gabungan, tim medis, hingga anjing pelacak (K9) untuk mempercepat proses pencarian korban. 

Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko mengatakan, selain fokus pada evakuasi, pihaknya juga memastikan kebutuhan dasar warga seperti makanan, obat-obatan, dan penerangan darurat segera sampai ke lokasi terdampak.

“Kami tidak ingin masyarakat merasa sendiri menghadapi bencana ini. Polda NTT hadir untuk melindungi, menolong, dan memastikan warga bisa bertahan di tengah kondisi sulit. Itu adalah panggilan kemanusiaan kami,” tegas Rudi Darmoko, Rabu (17/9/2025).

Bantuan darurat dikirim melalui jalur udara dan laut. Dari udara, Pesawat CN295 mengangkut ribuan paket makanan siap saji, kasur, selimut, lampu tenaga surya, hingga genset. Sementara dari laut, Kapal Polisi KP IBIS – 6001 membawa obat-obatan, air bersih, kabel listrik, dan bahan medis habis pakai.

Setibanya di Kupang, seluruh bantuan segera didistribusikan ke titik-titik terdampak dengan perhatian khusus bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan warga dengan kondisi kesehatan tertentu. Selain logistik, Polda NTT juga membuka layanan kesehatan darurat di lokasi bencana.

 

Menurut Rudi, keterlibatan Polri dalam penanganan bencana adalah bentuk nyata solidaritas bangsa.

“Bencana bukan hanya urusan pemerintah daerah atau lembaga kemanusiaan, tetapi panggilan nurani bagi kita semua. Polri hadir bukan sekadar membawa bantuan, melainkan juga rasa aman dan kepastian bagi masyarakat,” ujarnya.

Di balik tumpukan logistik dan langkah tim pencari, senyum warga kembali terlihat saat bantuan tiba di tangan mereka. Kehadiran aparat di lokasi bukan hanya soal distribusi, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi korban banjir. Polda NTT berharap, masyarakat tidak hanya mengingat bencana ini sebagai tragedi, tetapi juga sebagai momen kebersamaan ketika negara hadir untuk rakyatnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement