Bidik Satu Fraksi di 2029, Perindo NTT Perkuat Struktur dan Soliditas di Sabu Raijua
SABU RAIJUA – DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Timur (NTT) meneguhkan konsolidasi di Kabupaten Sabu Raijua melalui pendidikan politik dan temu kader, Selasa (16/9/2025). Agenda ini diarahkan untuk memperkuat struktur organisasi, membina kader, sekaligus mematangkan strategi menghadapi Pemilu 2029.
“Kami mendapat instruksi dari Ibu Ketum Angela Tanoesoedibjo untuk memberikan pembekalan politik kepada kader. Fokus kami memperkuat struktur partai, meningkatkan substansi perjuangan, dan menyiapkan kader yang mampu membawa Partai Perindo meraih kemenangan di 2029,” ujar Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTT, Aser P. Rihi Tugu, Kamis (18/9/2025).
Mantan Direktur RRI Kupang dan penyiar TVRI ini menambahkan, DPW Partai Perindo NTT tidak hanya mendorong penguatan internal, tetapi juga mempercepat pembinaan dan perekrutan kader yang dibarengi dengan program nyata untuk masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Sabu Raijua, Lazarus Riwu Rohi, menilai konsolidasi ini penting untuk menjaga koordinasi antara DPW dan DPD. Menurutnya, koordinasi yang solid antara DPW dan DPD sangat dibutuhkan agar strategi politik dapat dijalankan maksimal.
Dia pun mengingatkan para pengurus untuk selalu transparan, terutama dalam pengelolaan keuangan. “Kami membangun partai dengan semangat melayani masyarakat. Dengan semangat dan kerja keras seluruh kader, kami yakin Partai Perindo di Sabu Raijua akan semakin berkembang,” katanya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPW Partai Perindo NTT, Simson Lawa, mengungkapkan optimismenya dengan kepengurusan baru Partai Perindo Sabu Raijua. Targetnya, satu fraksi utuh pada Pemilu 2029 mendatang. Saat ini, Partai Perindo diwakili Swingly Dala Ngapa di DPRD Sabu Raijua.
“Harapannya, dengan Ketua DPD yang baru, Partai Perindo Sabu Raijua makin solid. Mendukung pemerintah daerah dengan ikut serta memberikan masukan, ide, dan kritik konstruktif kepada Bupati terpilih yang kami dukung,” tuturnya, Rabu (17/9/2025).
Selain itu, Simson berharap para pengurus merawat budaya kekeluargaan yang kental di masyarakat Sabu Raijua, yang juga merupakan daerah asal keluarga besarnya. “Merawat budaya kekeluargaan yang kental di masyarakat sebagai alat pemersatu,” tegasnya.
(Awaludin)
