JAKARTA – Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kacab Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (MIP). Polisi menyebut, uang di rekening dormant yang menjadi incaran pelaku mencapai puluhan miliar rupiah.
Diketahui, motif para pelaku melakukan aksi kejahatan itu adalah untuk memindahkan uang ke rekening penampungan dengan total mencapai puluhan miliar rupiah.
“Pastinya belum diketahui pasti, tapi dari yang sudah teridentifikasi jumlahnya cukup besar, sekitar 60–70 miliar rupiah,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
Ketika ditanya apakah rekening-rekening tersebut berada di bank yang berada di bawah pengurusan Ilham, Wira tidak menampiknya. Namun, ia menyebut dana itu juga tersimpan di sejumlah bank lain.
“Jumlah tersebut tersebar di beberapa bank lain,” ujarnya.
Meski begitu, Wira belum bisa merinci terkait kepemilikan rekening dormant tersebut karena penyidik masih menelusuri seluruh dana yang diduga menjadi motif kejahatan yang sedari awal menarget korban.
Motif Pelaku
Polisi mengungkap motif penculikan dan pembunuhan yang menimpa kepala cabang pembantu (Kacab) bank BUMN berinisial MIP (37). Kejahatan itu dilakukan karena pelaku ingin memindahkan uang dari rekening dormant.
“Motif para tersangka adalah memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah mereka siapkan,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
(Awaludin)