Salah satu contoh adalah kewajiban seluruh ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, serta kedisiplinan hadir tepat waktu dalam setiap rapat.
“Yang perlu kita ubah adalah kebiasaan dan karakter. Saya selalu menekankan, rapat harus tepat waktu, tidak ada toleransi untuk terlambat. Selain itu, sekitar 64 ribu ASN Jakarta wajib naik transportasi umum setiap Rabu. Kebijakan ini tidak boleh setengah-setengah. Dengan disiplin dan integritas, tata kelola pemerintahan Jakarta bisa berjalan lebih baik, karena sepenuhnya bersandar pada kualitas ASN yang kita miliki,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI, Tubagus Ace Hasan, menilai tema yang diangkat dalam pendidikan Lemhannas Angkatan ke-26 sangat relevan dengan kunjungan studi ke Pemprov DKI Jakarta. Ia menilai Jakarta layak menjadi contoh nasional dalam pembangunan SDM unggul.
“Jakarta memiliki indeks pembangunan manusia tertinggi di Indonesia. Pengalaman dari Jakarta ini akan menjadi inspirasi berharga bagi peserta Lemhannas, terutama dalam mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Ace.
(Arief Setyadi )