Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cuaca Ekstrem Terjang Jatim, Puluhan Rumah Warga Rusak

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 01 Oktober 2025 |14:06 WIB
Cuaca Ekstrem Terjang Jatim, Puluhan Rumah Warga Rusak
Angin Kencang dan Hujan Lebat Porak-porandakan Rumah Warga di Jatim (foto: dok BNPB)
A
A
A

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat cuaca ekstrem dan angin kencang, membuat sejumlah rumah warga di sejumlah wilayah Jawa Timur porak-poranda.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan kejadian bencana pertama, angin kencang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Peristiwa ini dipicu hujan ringan yang disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Senin, 29 September 2025, pada pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Pasca angin kencang, sejumlah rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, khususnya di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro.

"Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, sedikitnya 41 kepala keluarga terdampak oleh bencana angin kencang ini. Sebanyak 40 unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, satu unit rumah mengalami kerusakan serius, dan dua tempat usaha juga terdampak. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dari peristiwa tersebut," ucap Muhari, Rabu (1/10/2025).

Wilayah lain di Provinsi Jawa Timur, cuaca ekstrem melanda Kabupaten Pasuruan pada Senin, 29 September 2025. Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda Kabupaten Pasuruan pukul 13.20 WIB. 

Peristiwa cuaca ekstrem ini mengakibatkan tumbangnya pohon beringin di Dusun Krajan, Desa Petung, Kecamatan Paserpan. Selain itu, beberapa rumah mengalami kerusakan ringan, khususnya di Desa Petung dan Desa Bayeman, Kecamatan Gondang Wetan.

"Sekitar 13 kepala keluarga terdampak oleh peristiwa ini. Sebanyak 13 unit rumah mengalami kerusakan ringan. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Sebagai upaya tanggap darurat, BPBD Kabupaten Pasuruan langsung melakukan asesmen dan kaji cepat di lokasi terdampak. Selain memberikan bantuan logistik kepada warga, petugas juga melakukan pemotongan pohon tumbang untuk membuka akses dan mencegah risiko lanjutan," ujarnya.

 

Aam menambahkan, hujan dengan intensitas sedang yang disertai angin kencang melanda Kabupaten Bondowoso pada Senin, (29/9), pukul 13.19 WIB. Peristiwa cuaca ekstrem ini menyebabkan beberapa pohon tumbang dan sejumlah rumah mengalami kerusakan ringan di Desa Paguan dan Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok.

"Sekitar 14 kepala keluarga terdampak akibat kerusakan rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini. Pohon-pohon yang tumbang berhasil dievakuasi pada pukul 16.48 WIB sehingga akses di wilayah terdampak kembali lancar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Abdul meminta masyarakat di seluruh wilayah rawan bencana agar waspada terhadap cuaca ekstrem dan bencana lainnya. Tetap mengikuti informasi resmi dari BPBD dan BNPB, siapkan perlengkapan darurat, dan segera laporkan jika terjadi kejadian bencana. Jangan mendekati pohon tumbang, bangunan yang retak, atau wilayah terdampak banjir, serta bantu sesama warga dengan tetap menjaga keselamatan diri.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement