Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DPR Dorong Kemajuan TNI Diarahkan Kesiapan Pertahanan Nasional

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Senin, 06 Oktober 2025 |23:11 WIB
DPR Dorong Kemajuan TNI Diarahkan Kesiapan Pertahanan Nasional
Ilustrasi TNI (Foto: Dok)
A
A
A

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengatakan, TNI yang profesional, modern, dan berkarakter rakyat merupakan simbol martabat bangsa. Ia mendorong pembangunan TNI harus terus diarahkan untuk memperkuat kemandirian dan kesiapan pertahanan nasional.

Hal ini disampaikan Sukamta dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-80 TNI yang diperingati setiap 5 Oktober.

"TNI yang profesional, modern, dan berkarakter rakyat adalah simbol martabat bangsa dan wujud nyata dari semangat pengabdian kepada negara. Karena itu, pembangunan kekuatan TNI harus terus diarahkan untuk memperkuat kemandirian dan kesiapan pertahanan nasional," kata Sukamta, Senin (6/10/2025).

Dorongan itu dilayangkan dengan tetap menempatkan nilai Pancasila dan semangat persatuan sebagai langkah strategis pertahanan negara. "Tentunya dengan tetap menempatkan nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan sebagai dasar utama dalam setiap langkah strategis pertahanan negara,” jelas Sukamta.

Ia pun menyampaikan apresiasi dan rasa hormat yang tinggi kepada seluruh prajurit TNI. Ia menyebut TNI telah mendedikasikan pengabdian terbaiknya dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta kehormatan bangsa Indonesia.

Sukamta menegaskan kekuatan TNI merupakan elemen utama dalam sistem ketahanan nasional yang kokoh. Di tengah perubahan geopolitik dan ancaman multidimensi, ketahanan nasional disebut tidak hanya bergantung pada kekuatan militer semata.

"Tetapi juga pada sinergi antara pertahanan, kesejahteraan rakyat, ketahanan ekonomi, dan persatuan bangsa," kata Sukamta.

Dalam momen HUT ke-80 TNI, Sukamta berharap semangat pertahanan rakyat semesta terus ditanamkan. Hal ini, kata dia, merupakan kondisi di mana rakyat bukan hanya menjadi objek perlindungan, tetapi juga bagian dari kekuatan bangsa dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara.

"Ketahanan nasional yang tangguh hanya dapat terwujud apabila rakyat hidup sejahtera, berpendidikan, dan memiliki kesadaran bela negara yang tinggi," terangnya.

Sukamta memastikan, Komisi I DPR akan terus menjalankan peran legislasi, pengawasan, dan penganggaran secara optimal untuk mendukung penguatan TNI dan sistem pertahanan nasional secara berkelanjutan.

Di sisi lain, Sukamta juga mengingatkan bahwa kolaborasi antara TNI, Pemerintah, DPR, dan seluruh elemen bangsa merupakan kunci utama dalam mewujudkan pertahanan negara yang adaptif, tangguh, dan berorientasi pada kepentingan nasional. Termasuk kerja sama dengan rakyat itu sendiri.

"Selama delapan dekade, TNI telah menjadi pelindung rakyat dan simbol kehormatan bangsa. Di usia yang ke-80 ini, TNI diharapkan terus menjaga profesionalisme, memperkuat disiplin dan dedikasi, serta mempertahankan kedekatan dengan rakyat," ujar Sukamta.

Adanya TNI kuat dan rakyat yang bersatu, Sukamta meyakini martabat Indonesia akan senantiasa terjaga di kancah internasional. "Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke-80. TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju-Kuat karena Rakyat, Tangguh karena Martabat Bangsa," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement