WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan perang di Gaza telah berakhir. Kondisi di Timur Tengah akan kembali normal. Selain itu, Israel kini menunggu Hamas untuk membebaskan sandera.
Hal itu diungkapkan Trump saat terbang ke Israel, Minggu (12/10/2025).
"Perang telah berakhir," kata Trump di pesawat Air Force One saat memulai penerbangan dari Washington ke Israel, melansir Reuters, Senin (13/10/2025).
Soal prospek untuk kawasan tersebut, Trump mengatakan keadaan akan normal.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas diadakan di Gaza untuk hari ketiga pada Minggu menjelang pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina serta pidato yang dijadwalkan Trump di parlemen Israel.
Ribuan warga Palestina terus melakukan perjalanan ke utara menuju Kota Gaza, berharap gencatan senjata akan mengakhiri perang. Kota Gaza menjadi fokus serangan Israel selama dua bulan terakhir.
"Besok adalah awal dari jalan baru. Jalan pembangunan, jalan penyembuhan, dan saya harap – jalan penyatuan hati," ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.
Optimisme serupa dirasakan secara luas.
"Ada banyak kegembiraan di antara masyarakat," kata Abdou Abu Seada, seorang warga Gaza.
Ia menambahkan, kegembiraan itu diredam oleh kelelahan setelah dua tahun perang yang telah menghancurkan sebagian besar Gaza.
Juru bicara pemerintah, Shosh Bedrosian, mengatakan Israel memperkirakan para sandera akan mulai dibebaskan Senin pagi. Sementara 20 sandera yang masih hidup akan dibebaskan bersamaan.
Ia menyebutkan, jika para sandera dibebaskan lebih awal, Israel siap menerima mereka. Pembebasan mereka akan diikuti kemudian dengan penyerahan jenazah 28 sandera lainnya yang telah meninggal.
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, Hamas dijadwalkan membebaskan para sandera yang tersisa paling lambat Senin siang (09.00 GMT). Mereka ditawan pada 7 Oktober 2023 ketika mereka melancarkan serangan mendadak terhadap Israel yang memicu perang.
Koordinator sandera Israel, Gal Hirsch, mengatakan pada Kamis, sebuah satuan tugas akan dibentuk untuk membantu menemukan sisa-sisa sandera yang tewas yang tidak dapat ditemukan Hamas.
Trump dijadwalkan tiba di Israel pada hari Senin untuk berpidato di Knesset, parlemen. Setelahnya, Trump akan ke Sharm El Sheikh di Mesir untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin dunia tentang pengakhiran perang Gaza.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas juga akan menghadiri pertemuan puncak tersebut, mengutip seorang pejabat senior Palestina.
(Erha Aprili Ramadhoni)