Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau di Wilayah Batu Palano

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 14 Oktober 2025 |13:37 WIB
Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau di Wilayah Batu Palano
Gunung erupsi (foto: Okezone)
A
A
A

Saat ini, Gunung Marapi masih ditetapkan pada Status Level II (Waspada). Tingkat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas di atas batas normal, yang teramati melalui gejala visual dan/atau instrumental seperti meningkatnya aktivitas seismik dan munculnya kejadian vulkanik.

Meskipun mulai terdeteksi adanya gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal serta perubahan visual di sekitar kawah, pada status Waspada diperkirakan erupsi besar tidak akan terjadi dalam jangka waktu dekat, namun potensi bahaya lokal seperti ancaman gas beracun di sekitar pusat erupsi tetap ada.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi larangan memasuki zona berbahaya yang telah ditetapkan, seperti radius tertentu dari kawah.

Di samping itu, masyarakat, pendaki, dan wisatawan diharapkan tidak memasuki maupun beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas, yakni di Kawah Verbeek. Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lahar (galodo), terutama saat hujan turun.

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta terus mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat seperti BPBD dan PVMBG.

Sejumlah pemerintah daerah seperti Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diharapkan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) demi mendapatkan arahan dan dukungan terkait penanganan dampak bencana erupsi gunung api.


 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement