JAKARTA - Presiden RI, Prabowo Subianto akan menjelaskan capaian kinerja satu tahun pada Sidang Kabinet Paripurna hari ini. Capaian kinerja pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka tersebut tentunya yang sudah dirasakan langsung masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya. Satu di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada 35,4 juta masyarakat berpenghasilan rendah.
"Sudah dicapai banyak sekali. Besok akan ada sidang kabinet paripurna. Nanti Bapak Presiden akan menjelaskan apa yang telah kita capai. Banyak sekali masyarakat yang sudah merasakan dalam satu tahun ini," ujarnya pada wartawan di Tangerang Selatan.
Menurut Teddy, ke depan diharapkan capaian tersebut bisa lebih baik lagi. Prabowo menginginkan seluruh rakyat Indonesia sejahtera, tanpa terkecuali.
"Tentunya ini harus mengarah jauh lebih baik lagi dan ke depannya kita sama-sama semua mengharapkan, sesuai cita-cita bapak Presiden, menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali," tuturnya.
Dia menerangkan, salah satu capaian tersebut berupa BLT pada masyarakat berpenghasilan rendah. BLT tersebut hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, yang mana BLT bisa dirasakan masyarakat hari ini.
"BLT 3 bulan hasil dari efisiensi anggaran yang pemerintah laksanakan di awal tahun ini. Totalnya untuk 35,4 juta KPM, Rp30 triliun. Didapat dari efisiensi anggaran yang sudah dilaksanakan pemerintah awal tahun lalu," jelasnya.
"Inilah kenapa kita melakukan efisiensi, jadi apa yang belum perlu, apa yang belum tercapai kita alihkan ke sini dan ini hasilnya. Dalam minggu depan ini dapat dirasakan 35 juta keluarga yang artinya mencakup 140 juta orang," kata Teddy lagi.
Catatan: Koreksi utama yang dilakukan adalah mengubah "mensejehtrakan" menjadi "menyejahterakan" (perbaikan ejaan baku) di dalam kutipan langsung (tanpa mengubah substansi).
(Fetra Hariandja)