Prabowo menilai kemampuan tersebut jarang diajarkan di kampus-kampus ekonomi di dunia. Ia mencontohkan sejumlah negara yang memiliki industri kuat namun kesulitan menahan inflasi, seperti Argentina.
“Ini jangan dianggap remeh. Banyak negara pertumbuhannya tinggi tapi inflasinya luar biasa. Argentina misalnya, dulu optimistis 1-2 tahun lalu, tapi sekarang kondisinya juga tidak bagus,” imbuhnya.
Prabowo menutup dengan menegaskan pentingnya menjaga warisan kebijakan ekonomi yang sudah terbukti efektif dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan rakyat.
(Awaludin)