JAKARTA - Menjelang peringatan Hari Santri Nasional 2025, yang diperingati setiap 22 Oktober, suasana hangat dan penuh semangat terasa di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jakarta, pada Selasa (21/10/2025).
Ratusan santri dari delapan pondok pesantren di Jakarta mengikuti kegiatan bertajuk “Kunjungan Santri ke Istana Wakil Presiden, Museum Nasional, dan Monumen Nasional”, sebuah program yang digelar untuk menumbuhkan rasa bangga dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda, khususnya para santri.
Sebanyak 240 santri dari Ponpes Asshiddiqiyah, Al Wathoniyah, Tahfidzul Qur’an Sirrul Asror, Luhur At-Tsaqafah, Azzyadah, Miftahul Ulum, Al Hamid, dan Sultan Fatah diterima secara resmi di Istana Wapres.
Acara dibuka dengan sambutan Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Al Muktabar, yang menyampaikan bahwa Wapres Gibran Rakabuming Raka memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi para santri.
“Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming sangat menaruh perhatian pada pendidikan generasi muda, terutama para santri. Dalam berbagai kunjungan ke daerah, beliau selalu menyempatkan diri bersilaturahmi ke pesantren,” ujar Al Muktabar.
Ia menambahkan, para santri merupakan calon pemimpin masa depan bangsa.
“Santri adalah generasi penerus Indonesia. Kita yakin, di antara mereka akan lahir para pemimpin masa depan negeri ini,” ujarnya.
Setelah sambutan, para santri menyaksikan pemutaran video sejarah perjalanan Wakil Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa, mulai dari Bung Hatta hingga Gibran Rakabuming. Tayangan tersebut bertujuan memperkenalkan peran penting Wapres dalam sejarah bangsa, sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan inspirasi untuk meneladani semangat pengabdian para pemimpin terdahulu.
Kegiatan dilanjutkan dengan tur mengenal lingkungan Istana, serta kunjungan edukatif ke Museum Nasional dan Monumen Nasional (Monas).
Usai berkeliling, para santri kembali ke Istana untuk santap siang bersama dan berfoto bersama Wapres Gibran, yang turut menyapa dan berinteraksi langsung dengan mereka.
Salah satu peserta, Muhammad Al-Fathan dari Ponpes Tahfidzul Qur’an Sirrul Asror, mengaku terharu dan bangga bisa melihat langsung Istana Wakil Presiden dan bertemu Wapres Gibran.
“Rasanya sangat senang, tangan sampai gemetar. Ini pengalaman pertama bisa sedekat itu dengan Wakil Presiden,” ungkapnya haru.
(Awaludin)