Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pendekatan Kebangsaan Prabowo Memperkuat Rasa Persaudaraan Antarwilayah

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 22 Oktober 2025 |11:48 WIB
Pendekatan Kebangsaan Prabowo Memperkuat Rasa Persaudaraan Antarwilayah
Pendekatan Kebangsaan Prabowo Memperkuat Rasa Persaudaraan Antarwilayah/ist
A
A
A

JAKARTA - Komitmen kebangsaan Presiden Prabowo Subianto sangat kuat selama setahun pertama pemerintahan. Kepemimpinan Prabowo berhasil memperlihatkan keseimbangan antara nasionalisme, kemanusiaan, dan diplomasi perdamaian.

“Presiden Prabowo menunjukkan karakter pemimpin yang tidak hanya berpikir militeristik, tapi juga berjiwa negarawan,” ujar Akademisi Universitas Cipta Mandiri Banda Aceh, Riska Riani, Rabu (22/10/2025).

“Penyelesaian konflik klaim empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara jadi contoh konkret bagaimana beliau mengedepankan dialog dan data tanpa menimbulkan gesekan sosial,”lanjutnya.

Riska mengatakan, penyelesaian damai tersebut merupakan wujud tanggung jawab kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI, sekaligus menghormati sejarah Aceh sebagai daerah modal perjuangan bangsa.

"Pendekatan kebangsaan Presiden Prabowo yang menyejukkan itu memperkuat rasa persaudaraan antarwilayah. Selain di ranah domestik, perhatian beliau terhadap penguatan sumber daya manusia (SDM) juga menunjukkan arah pembangunan yang berorientasi jangka panjang,"ungkapnya.

Selain itu, program pendidikan vokasi, beasiswa pendidikan dan penguatan sektor pertahanan, serta pembinaan generasi muda melalui kegiatan bela negara dinilai berhasil menumbuhkan karakter unggul dan disiplin.

“Pembangunan manusia menjadi prioritas. Prabowo melihat SDM unggul sebagai benteng kedaulatan bangsa. Dampaknya dalam setahun sudah terlihat dari banyak program konkret di lapangan,” tegasnya.

 

Dia juga mengapresiasi kepedulian Presiden Prabowo terhadap perjuangan rakyat Palestina, yang menurutnya mencerminkan nilai kemanusiaan universal dalam politik luar negeri Indonesia.

“Sikap beliau terhadap Palestina menegaskan bahwa nasionalisme Indonesia bukan sempit. Justru karena kuat dalam identitas, kita mampu berdiri di depan membela keadilan dan kemerdekaan bangsa lain,” terangnya.

Menurutnya, kombinasi antara kebijakan kebangsaan di dalam negeri dan solidaritas global yang dijalankan Presiden Prabowo menunjukkan keseimbangan antara kekuatan moral dan strategi negara.

“Kita melihat arah pemerintahan yang mengedepankan ketegasan, kedaulatan, tapi juga kemanusiaan. Itu wajah sejati Indonesia sebenarnya,” tutup Riska.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement