"Mari kita bangun gotong royong, bahu membahu mengakhiri kemiskinan di negeri tercinta.Saatnya pesantren dan santri menjadi manusia-manusia berdaya, mandiri, tangguh, dan berdisiplin. Santri harus menjadi wajah asli Nusantara, mencetak talenta produktif nan santun, dan menjadi mercusuar peradaban, kemajuan, dan keunggulan kemanusiaan," ucapnya.
Dia menegaskan, pesantren harus menjadi lokomotif kemajuan ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi, tanpa meninggalkan nilai ukhrawi.
"Kita kuasai ilmu dunia, berakar pada ilmu akhirat.Negara wajib menjadi bagian integral dari upaya ini, karena jasa pesantren sangat besar dalam menyiapkan generasi emas Indonesia," tutupnya.
(Fahmi Firdaus )