Paus Leo yang baru, yang minggu ini bertemu penyintas pelecehan seksual oleh para imam untuk pertama kalinya, telah mengimbau para uskup untuk tidak menyembunyikan tuduhan pelanggaran. Pendahulunya, mendiang Paus Fransiskus, menjadikan penanganan masalah ini sebagai prioritas selama 12 tahun kepausannya, meski hasilnya beragam.
Dalam laporan yang luar biasa kritis mengenai isu ini yang diterbitkan pada 16 Oktober, komisi perlindungan anak Vatikan mengatakan hanya 81 dari 226 keuskupan di Italia yang menanggapi kuesioner tentang praktik perlindungan yang telah disusunnya.
Rete l'Abuso mengatakan telah mendokumentasikan 1.250 kasus dugaan pelecehan – beberapa dengan banyak korban – termasuk 1.106 kasus yang diduga dilakukan oleh para pastor, sedangkan sisanya dikaitkan dengan para biarawati, guru agama, relawan awam, pendidik, dan anggota pramuka.
Laporannya memuat kasus-kasus yang berkaitan dengan 4.625 korban – atau penyintas, sebagaimana asosiasi tersebut menyebutnya – termasuk 4.395 kasus pelecehan oleh para pastor.