Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemprov DKI Gandeng BRIN Atasi Fenomena Hujan Mengandung Mikroplastik

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 24 Oktober 2025 |14:03 WIB
Pemprov DKI Gandeng BRIN Atasi Fenomena Hujan Mengandung Mikroplastik
Fenomena Hujan Mengandung Mikroplastik (Foto: Okezone)
A
A
A

DLH DKI juga akan melanjutkan riset bersama BRIN, perguruan tinggi, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memantau kualitas air hujan dan meneliti dampak mikroplastik terhadap kesehatan masyarakat.

“Kebijakan pengurangan plastik sekali pakai akan terus diperkuat, sejalan dengan kampanye gaya hidup minim plastik di tingkat rumah tangga dan komunitas,” jelas Asep.

Temuan BRIN: Mikroplastik di Air Hujan Jakarta

Profesor riset BRIN, Muhammad Reza Cordova, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan mikroplastik dalam air hujan di Jakarta dengan konsentrasi rata-rata 3 hingga 40 partikel per meter persegi per hari.

“Air hujan yang kita anggap bersih ternyata membawa partikel plastik mikroskopis dari udara. Prosesnya sangat cepat — kurang dari satu detik partikel bisa larut dalam air hujan,” kata Reza.

Ia menjelaskan, sumber mikroplastik di udara berasal dari aktivitas manusia, seperti penggunaan pakaian berbahan sintetis (polyester dan nylon) serta pembakaran sampah terbuka yang melepaskan partikel plastik dan zat berbahaya ke atmosfer.

“Pembakaran sampah terbuka melepaskan mikroplastik dan zat berbahaya seperti dioksin ke udara, yang kemudian dapat terhirup manusia,” ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement