Adapun dua syarikah yang ditunjuk pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan Haji 2026 adalah Rakeen Mashariq Al Mutamaziyah Company for Pilgrim Service dan Albait Guest. Keduanya dipilih melalui proses lelang yang melibatkan 66 syarikah yang diajukan ke Kemenhaj.
Dahnil mengakui bahwa kedua syarikah tersebut masih memiliki sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan Haji 2025 lalu. Namun, berdasarkan hasil seleksi, keduanya dinilai sebagai yang terbaik dari 66 peserta lelang.
“Dari delapan syarikah tahun kemarin itu, semuanya punya masalah masing-masing. Ada yang masalahnya krusial, ada juga yang ringan,” tutur Dahnil.
“Dari hasil seleksi tim pengadaan kami, dua syarikah ini yang dinilai paling baik. Dan kami pastikan, baik Menteri, saya, maupun siapa pun tidak melakukan intervensi dalam proses pengadaan,” tegasnya.
(Awaludin)